Selasa, 03 Juni 2014

ENERGI DALAM SISTEM KEHIDUPAN

A.  Energi
 Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan. Energi memiliki berbagai bentuk.

1.         Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi karena lokasi atau strukturnya. Energi potensial terbagi atas 2, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis.

Energi potensial gravitasi, yaitu energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas permukaan bumi. Makin tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi, makin besar energi potensial gravitasinya. Hal ini dapat dinyatakan dengan persamaan:
                                                       Ep = m.g.h

dengan: = energi potrnsial (Joule)
 m  = massa benda (kg)
 g   = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
            h   = tinggi benda

Energi potensial elastisitas, ialah energi yang tersimpan pada benda yang sedang diregangkan (misalnya, pada karet katapel dan busur panah) atau ditekan (misalnya, pada per). Makin jauh peregangan dan penekanannya, makin besar energinya.

2.         Energi Kimia
Energi kimia, ialah energi yang terkandung dalam suatu zat. Misalnya, makanan, memiliki energi kimia sehingga orang yang makan akan memilik energi untuk beraktivitas.

3.         Energi Listrik
Energi listrik, ialah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi ini paling banyak digunakan karena mudah diubah menjadi energi lainnya.

4.         Energi Kinetik
Energi kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak.
                                              Ek = 1/2.m.(v2)

dengan: Ek  = energi kinetik (Joule)
      m  = massa benda (kg)
      v   = kecepatan benda(m/s)

B.   Berbagai Sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu yang menghasilkan energi. Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi. Sumber energi dibagi menjadi 2, yaitu sumber energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan.
Sumber energi tak terbarukan, yaitu sumber energi yang akan habis jika digunakan secara terus menerus. Contoh, energi hasil tambang bumi dan energi nuklir. Sedangkan sumber energi terbarukan, adalah sumber energi yang dapat digunakan secara terus menerus. Contoh, energi panas matahari, energi angin, energi tidal, dan PLTA.

C.  Makanan sebagai Sumber Energi
Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk berolahraga, belajar, dan aktivitas lain, manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang banyak tersusun oleh unsur-unsur karbon. Unsur yang terdapat dalam karbohidrat adalah C, H, dan O. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis.
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyak protein antara lain sebagai berikut:
1.      protein hewani, misalnya daging, ikan, telur,  susu, dan keju.
2.      protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak adalah menyediakan energi, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak antara lain:
1.      lemak hewani: keju, daging, susu, dan ikan basah
2.      lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.

D.  Transformasi Energi Dalam Sel
Transformasi energi dalam sel terjadi dalam bentuk:
1. transformasi energi oleh klorofil
2. transformasi energi oleh mitokondria

E.   Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukkan/ sintesis/ anabolisme seperti fotosintesis dan reaksi penguraian/ dissintesis/ katabolisme seperti respirasi.