A. Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
(kerja) atau melakukan suatu perubahan. Energi memiliki berbagai bentuk.
1.
Energi
Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh
suatu materi karena lokasi atau strukturnya. Energi potensial terbagi atas 2,
yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis.
Energi potensial
gravitasi, yaitu
energi yang dimiliki suatu benda karena terletak di atas permukaan bumi. Makin
tinggi letak suatu benda di atas permukaan bumi, makin besar energi potensial
gravitasinya. Hal ini dapat dinyatakan dengan persamaan:
Ep = m.g.h
dengan:
=
energi potrnsial (Joule)
m =
massa benda (kg)
g =
percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h =
tinggi benda
Energi potensial elastisitas,
ialah energi yang tersimpan pada benda yang sedang diregangkan (misalnya, pada
karet katapel dan busur panah) atau ditekan (misalnya, pada per). Makin jauh
peregangan dan penekanannya, makin besar energinya.
2.
Energi Kimia
Energi kimia,
ialah energi yang terkandung dalam suatu zat. Misalnya, makanan, memiliki
energi kimia sehingga orang yang makan akan memilik energi untuk beraktivitas.
3.
Energi Listrik
Energi listrik,
ialah energi yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik. Energi ini paling
banyak digunakan karena mudah diubah menjadi energi lainnya.
4.
Energi Kinetik
Energi
kinetik adalah bentuk energi ketika suatu materi berpindah atau bergerak.
Ek = 1/2.m.(v2)
dengan:
Ek
=
energi kinetik (Joule)
m =
massa benda (kg)
v = kecepatan benda(m/s)
B. Berbagai
Sumber Energi
Sumber energi adalah segala
sesuatu yang menghasilkan energi. Panas matahari yang digunakan untuk
memanaskan air adalah sumber energi. Sumber energi dibagi menjadi 2, yaitu sumber
energi tak terbarukan dan sumber energi terbarukan.
Sumber energi tak terbarukan,
yaitu sumber energi yang akan habis jika digunakan secara terus menerus.
Contoh, energi hasil tambang bumi dan energi nuklir. Sedangkan sumber energi
terbarukan, adalah sumber energi yang dapat digunakan secara terus menerus.
Contoh, energi panas matahari, energi angin, energi tidal, dan PLTA.
C.
Makanan sebagai Sumber Energi
Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia.
Untuk berolahraga, belajar, dan aktivitas lain, manusia membutuhkan makanan
sebagai sumber energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah
karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang banyak
tersusun oleh unsur-unsur karbon. Unsur yang terdapat dalam karbohidrat adalah
C, H, dan O. Bahan makanan yang banyak mengandung karbohidrat misalnya beras,
jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis.
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung
unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang
mengandung banyak protein antara lain sebagai berikut:
1. protein hewani, misalnya daging,
ikan, telur, susu, dan keju.
2. protein nabati, misalnya
kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur
C, H, dan O. Peran lemak adalah menyediakan energi, melarutkan vitamin A, D, E,
K, dan menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Bahan makanan yang
mengandung banyak lemak antara lain:
1.
lemak
hewani: keju, daging, susu, dan ikan basah
2.
lemak
nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.
D.
Transformasi Energi Dalam Sel
Transformasi energi dalam sel terjadi dalam bentuk:
1.
transformasi energi oleh klorofil
2.
transformasi energi oleh mitokondria
E. Metabolisme Sel
Metabolisme adalah
proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel. Metabolisme
terdiri atas reaksi pembentukkan/ sintesis/ anabolisme seperti fotosintesis dan
reaksi penguraian/ dissintesis/ katabolisme seperti respirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar